Pengaruh pencemaran dan
cara mengatasinya, yaitu:
1.
Fisis, yaitu pada kejernihan air, perubahan suhu, perubahan rasa,
dan perubahan warna air.
2. Kimia,
yaitu adanya zat kimia yang terlarut dan perubahan pH.
3. Biologi,
yaitu, adanya mikroorganisme di dalam air tersebut.
Akibat pencemaran air :
1.
Zat yang memperkaya perairan sehingga merangsang pertumbuhan
mikroorganisme. Limbah yang terkandung dalam air dapat membusuk sehingga pada
air menimbulkan bau yang tidak sedap. Akibatnya kadar oksigen dalam air
berkurang sehingga mengganggu makhluk hidup air lainnya. Sampah organik pada
air akan mengalami penguraian melepaskan nitrat dan fosfat yang merangsang
mikroorganisme seperti ganggang akan tumbuh subur sehingga akan menutupi
ekosistem air. Peristiwa ini disebut eutrofikasi.
2. Zat-zat
yang bersifat racun akan membunuh organisme yang hidup di air Zat yang bersifat
racun contohnya pestisida yang penggunaannya secara berlebihan sisanya dapat
sampai lingkungan air. Karena sisa pertisida itu sulit diuraikan oleh
mikroorganisme. Hal ini akan memyebabkan turunnya kandungan oksigen dalam air
tersebut Dampak penggunaan pestisida disebut biological magnification yaitu
pelipatgandaan bahan pencemar pada organisme dari organisme tingkat rendah ke
organisme tingkat tinggi dengan kadar polutannya juga semakin tinggi.
Bagaimanakah upaya yang ditempuh untuk mengatasi pencemaran air?
1.
Pengelola industri wajib membuat unit pengelolaan limbah (UPL).
2. Menggunakan
pupuk buatan dan pestida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
3. Di rumah
tangga wajib membuat unit pengelolaan sederhana.